Senin, 08 Oktober 2012

Pertemuan Singkat II

Minggu , 23-09-2012

    Minggu lagi minggu lagi begitu cepat hari berlalu, tapi ku merasa pikiranku semakin lambat saja yang ku pikirkan hanyalah sesosok dia satu minggu ku tak bertemu dengan dirinya apakah seterusnya aku tak akan lagi bertemu dengannya. Dia adalah bayangan bukan manusia sempat sesak dihati namun aku sering kali mensibukkan diriku namun sesibuknya aku dia tetap saja berada didalam pikirkanku. Minggu biasanya teman-temanku mengajakku untuk pergi jalan-jalan pagi.Benar sekali minggu pagi ini ada acara seminar ditaman kota. Begitu ramai taman kota dipenuhi beribu-ribu macam orang ku lihat disana pamerannya ku tak sabar ingin melihat karya tangan beberapa soufenir, pernak pernik , perhiasan pun juga ada. PRAAAAK bunyi tumpahan gelas yang membasahi bajuku.

" dingin .. dingin ... dingin .. aduh " teriakku sambil menyapu bajuku dipunggung belakang

" maaf yaah aduh "

" jangan pegang-pegang badanku lepaskan "

" aku hanya ingin membantumuu "

    Ku lirik wajahnya, DEG dia astaga benar-benar dia apa ini sebuah mimpi apa ini mimpi wajahku setengah panik saat melihatnya

" kamu waktu itukan "

Aku langsung terkejut dia berkata seperti itu menghancurkan lamunanku saja " iyaah , kamu masih ingat aku juga yah "

" iyalah, eh kita duduk disana. Baju kamu basah gara-gara aku yah "

" Kelihatannya, aku jadi malu. Baju yang ku kenakan terlalu tipis jadi pundak belakangku .. "

" dan ku rasa itu membuatmu malu, ywdah kalau begitu mau kamu pakai jaketku "

" jangaan .. ini punya kamu bagaimana juga ku mengembalikannya aku juga baru kenal sama kamu "

" baru kenal ? serius baru kenal ? "

berhentiku sejenak berpikir sambil menatap wajahnya yang amat serius, aku benar-benar menyukainya sejak pertemuan sebuah pertemuan study dan sebuah lomba disekolah namun seringku pendam semua ini karna ku tau kau hanya khayalanku namun tapi kau seperti nyata sekarang, kau yang didepanku ini rasanya inginku peluk dan memohon untuk jangan pergi karna begitu sulit untuk menemukanmu.

" eeeee ... " jawabku mulai meragu sedikit canggung

" kenapa kamu ? aku sudah lama memandangimu "

" hah "


       Bersambung ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar