Seharusnya dari awal aku sudah mengerti apa maksud dari sms singkat yang kau kirimkan kepadaku termasuk kesibukanmu yang membuatku semakin ambigu. Mungkin kamu sedang bosan dengan kisah jalinan kasih kita yang hanya begitu saja disaat pertemuan singkat kita kamu tidak banyak berbicara. Aku bisa mengerti keadaanmu menerima lapang dada bagaimana pun dari pengertianku tersebut aku banyak berharap tentang dirimu yang sekarang ku pertanyakan, dimana dirimu yang dulu? aku sulit menemukan jejakmu kita sudah terlalu lama bersama.
Bosan, hal yang sangat manusiawi dalam sebuah komitmen tapi terlalu kekanakan sekali jika menyudahi semua ini. Saat aku tau ada sesosok wanita masuk dalam duniamu aku tak bisa berbuat apa-apa aku hanya bisa memandang dalam-dalam dan mengenang masa lalu kita, "Sabar" aku mungkin terlalu sabar dengan semua keadaan ini. Jika ada pihak ketiga diantara kita haruskah aku merelakanmu? Sadarlah sayang, apakah diriku tak bisa lagi membahagiakanmu? apakah ku tak secantik wanita yang kau idamkan itu?
Kau begitu mudah mengabaikanku sedangkan aku sulit untuk tak peduli kepadamu, aku tak mengerti kamu memberikan banyak mimpi indah tapi mimpi itu tidak jadi kenyataan. Pengabaianmu yang memang bagus untuk jadi pemeran utama dikehidupanku klop membuatku takut,gelisah,khawatir, membuatku banyak bertanya tentang dirimu? Kemana kamu yang dulu.
Jika ini bukan kamu anggap cinta untuk apa kamu mengenggam erat tanganku selama ini?
wanita yang sering merindukan sosok sepertimu
Nera