Senin, 31 Desember 2012

Long Distance Relationship (LDR)

Ketika orang sibuk bercumbu mesra berdua kita hanya bisa duduk termenung memang sebuah handphone ditangan menunggu balasan sms ataupun menunggu telephone dari seseorang yang jauh disana, jangan pernah salahkan jarak tapi cobalah kita berpikir positif inilah pelajaran hikmah dari semuanya kita sedang diuji dengan cara berbeda diuji dengan cara kesetiaan.
Semua orang pasti tidak mau berurusan dengan pacaran jarak jauh termasuk aku, aku termasuk orang yang lelah berurusan dengan pacaran seperti ini ketika aku harus merasakan kerinduaan teramat dalam aku tidak bisa menatap wajahnya memang sekarang sudah ada teknologi canggih tapi itu tak bisa mengobati rasa rindu.
Aku ada sebuah cerita tentang seorang wanita dia adalah teman karibku dia mempunyai pacar yang tempat tinggalnya di Medan sedangkan temanku di Kalimantan pertemuan mereka begitu singkat yaitu dijaring sosial facebook mereka memang benar cinta awalnya indah tapi terakhirnya akan menyakitkan tapi tak semuanya seperti itu, aku masih asik memang ipad ditanganku memainkan games yang membuatku tak bosan. Aku sudah terlalu bosan mendengarkan curhatan temanku tentang dia dan pacarnya  mungkin dia melihat raut wajahku yang semakin kusam.
" Ner " sapa dia , aku hanya menegok kearahnya
" kamu tau ner, sekarang hatiku gimana? gundah gulana. Sudah 3 tahun aku mempertahankan semuanya kenapa aku tak bisa bertemu dengan dia aku lelah seperti ini "
Aku mencoba membalik balikkan otakku " Kamu udah diselingkuhan berkali-kali kenapa kamu tetap ngotot ingin bersama dia Lin ". Ya Lina namanya seorang yang sabar.
" Aku yakin dia jodohku "
" Bulsit ... "
" Apa salahku? aku benci jarak ini, aku juga benci cinta "
" kamu tidak bisa salahkan jarak kamu juga tak bisa salahkan cinta, bukan cinta yang salah tapi orangnya bukan jarak yang salah tapi tuhan lagi mengatur sesuatu untukmu kamu sabar "
" Sabar ? sampai kapan? aku muak ! "
" Putuskan saja hubunganmu jika kau muak "
" Aku tak bisa .. "
" Sudah ku duga "
Dia semakin menjadi-jadi menangis tak peduli orang-orang disamping melihatnya, aku sudah tau kalau jarak semuanya tak akan pernah indah aku tau bertapa pukuluan sakit hati yang sekarang dia rasakan bayangkan 3 tahun jarak masih membentang dia masih sabar menunggu harapan yang mungkin bagiku ini tidak pasti 
" Sudahlah lin mungkin ini rencana tuhan kita tidak tau semuanya "
Dia makin menunduk air matanya masih membasahi dipipinya " kasian " batin ku berucap
" 2 bulan tak ada kabar, aku mencoba telphone tapi dia tak menganggkat ku coba untuk sms,bm semuanya ku lakukan tapi tak ada balasan sedikit pun kenapa seperti ini " hisakan tangisnya desakan nafasnya sengaw 
Aku mencoba menenangkannya memeluknya sekuat mungkin, tak henti-hentinya aku mengucapkan kata sabar mungkin itu kedengaran cukup membosankan dia mulai melepaskan pelukkannya dia mencium pipi kananku dan kiri meninggalkan jauh diriku aku masih menatapnya sangat jelas tubuhnya sedikit kurusan sekarang.
1 bulan tak kerasa aku dan lina kini sudah jarang bertemu karna ada kesibukan masing-masing disaat dimana aku menemukan sebuah surat yang terletak dimeja belajarku tak segan-segan aku merobeknya ada sebuah poto, undangan dan sebuah note siapa pengirim ini

Dear Sahabatku
Naireta Bessy

Maaf selama ini menyusahkan dirimu aku tau kamu pasti bosen mendengarkan keluh kesahku setiap hari tapi jujur hanya kamu yang sekarang bisa mengerti aku, banyak hal sekarang yang ingin ku ceritakan tentang kehidupanku yang dimana aku sudah menemukan kebahagian. Tuhan selalu memberikan jalan kepada umatnya dimana Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang tidak bisa dijalani umatnya sekarang aku bisa mengambil hikmah dibalik semua ini.

Sebentar lagi aku akan menikah dengan pacarku Tio 2 bulan penantianku ternyata tidak sia-sia akhirnya dia melamarku dengan mendatangkan kedua orang tua kerumahku, jujur aku tidak menyangka semua ini aku kira dia akan meninggalkanku ternyata tidak dia menunggu hal yang pass untuk melakukan semua ini. Ternyata skandal peselingkuhan itu tidak benar itu hanya omong kosong yang dibuat-buatnya aku senang ternyata hubunganku tak berakhir mengenaskan seperti orang-orang disana, rasanya kebahagian ini inginku bagikan kepada dirimu. Sekarang dia benar jodohku bukan? dia benar-benar jodohku dialah calon suamiku nanti.

Oh yah , jika aku mengundang kamu keacaraku semoga kamu bisa datang aku ingin mempertemukan kamu dengan calon suamiku. Thanks atas hari-harimu untukku nerra :)

Hanya lengkungan kecil yang ada dibibirku, semoga kau bahagia disana

Minggu, 16 Desember 2012

PUISI

AKU ADALAH AKU
 
Aku adalah aku dia adalah dia
Aku dan dia sangatlah berbeda walau kau mencintainya
Aku disini masih bisa merasakan sakit perih yang kau beri
Aku tak pernah menuntut apapun untuk semua ini
Aku juga tak ingin kau tersiksa karna perlakuanku
 
Aku memang posesif
Semua ini ku lakukan untukmu
Aku memang salah aku terlalu posesif terhadapmu
Apakah kamu bisa jadi aku?
Merasakan bertapa takutnya diriku kehilanganmu
Walau berjuta-juta kepercayaan ini untukmu
Namun rasa ketakutan masih ada

Kau seperti narapidana yang ku borgol dan tidak bisa kemana-mana
Setiap detik,menit,jam,hari aku selalu menghubungimu
Melarangmu seakan-akan kau seperti anak kecil
Apakah kau mengerti semua maksutku itu?
Ini caraku memperlakukan dirimu
Ini caraku menyayangi dirimu
 
Walau kau merasa keberatan dengan sifatku ini
Hingga kau kini tinggalkanku
Maafkan aku, aku tidak bisa seperti dia
Aku adalah aku yang bersifat posesif menjagamu
Aku adalah aku yang memperlakukanmu seperti anak kecil
Aku adalah aku yang bisa menjagamu hingga akhir nanti
Dan aku adalah aku yang mencintaimu melebihi dia


KENAPA KITA BERBEDA
 
Kau masih mengengam tangaku dengan erat berharap dengan pasti
Kenapa kita berbeda?
Apa salah kita? apakah kita tidak boleh bersama dengan keadaan seperti ini
Tuhan pun mentang kita dengan segala aturan normanya
Aku bersujud mencari petunjuk 
Kau melipatkan tanganmu sambil mengucapkan doa-doamu

Kenapa kita berbeda?
Ketika agama ingin bersatu ada suatu penolakan yang amat terdalam
Apa karna cara menyembah tuhan berbeda
Aku melantunkan ayat- ayat suci
Kau menyanyikan lagu-lagu rohani

Kita sedang sibuk mencari kebenaran mencari petunjuk
Kita bukan seperti mereka yang asik berdua berpacaran mesra
Kita masih sibuk mencari jalan untuk bersama
Mungkin kita tidak bisa bersama didunia ini
Atau kita akan bersama didunia lain

Yang mana tak ada lagi norma 
Tak ada lagi percekalan antara keluarga kita
Hingga dimana aku akan bersatu bersamamu